Apa Itu Genteng Aspal Classic?
Umumnya, atap aspal memiliki bahan dasar berupa aspal atau bitumen yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya, seperti pasir batu, fiberglass, dan alga coating. Dilansir dari Central Roofing, atap aspal dikembangkan pada tahun tahun 1893. Bentuk pertamanya berupa rol, namun bahan pembuatannya tidak menggunakan batu-batuan. Di tahun 1897, berbagai bahan ditambahkan untuk memperkuat genteng bitumen, contohnya kulit tiram, batu kapur, tanah liat hingga silika.
Kemudian, atap aspal shingles atau genteng bitumen mulai beredar di Amerika sejak tahun 1900an. Bentuknya kali ini sudah dipotong menjadi beberapa tab, hingga multitab. Pada tahun 1903, atap jenis ini mulai banyak diproduksi dan digunakan oleh masyarakat umum. Pertumbuhan pembuatannya meningkat pada tahun 1939 yang mencapai angka 11 juta produksi.
Produk atap jenis ini yang diproduksi pada tahun 1939 merupakan atap tanpa perekat. Tahun 1950, genteng bitumen yang diproduksi mulai ditambahkan perekat antar genteng. Tahun 1960, penambahan fiberglass pada bahan pembuatannya mulai diterapkan.
Tabel Berat Dan Jenis Atap
Dan ini adalah Tabel Berat dan Jenis Atap yang beredar di seluruh indonesia.
[xyz-ips snippet=”Genteng-Aspal-Classic”]Nah itulah Jenis, Ukuran dan Beratnya, Kami sebagai distributor siap membantu anda menyediakan berbagai macam kebutuhan konstruksi bangunan anda.
Berbagai platform yang bisa anda gunakan untuk berkomunikasi dengan kami. Bisa Melalui Email, Whatsapp dan Telepon langsung. Atau ketemuan saja di outlet kami https://www.megabajakaradenan.com kami siap membantu anda.
Keunggulan Atap Aspal atau Genteng Bitumen
- Ringan namun tahan banting
Genteng bitumen memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan genteng bahan beton ataupun keramik. Dalam satu meter persegi, beratnya mencapai 13kg, sedangkan atap beton atau keramik mencapai 50kg hingga 60kg. Meskipun ringan, genteng ini lebih kokoh dan tahan banting karena proses pembuatannya panjang dan melalui pemanasan yang tinggi.
- Mampu meredam bising
Suara hujan deras membuat atap rumah Anda menjadi lebih berisik dibandingkan ketika tidak ada hujan. Atap aspal atau genteng bitumen memiliki kemampuan untuk meredam suara hujan ataupun angin yang menerpa atap bangunan. Selain hujan dan angin, atap jenis ini juga memiliki kemampuan untuk meredam suara yang berasal dari luar.
- Banyak variasi warna
Ada banyak variasi warna atap aspal yang ada di pasaran. Variasi ini akan mempermudah Anda dalam menentukan atap yang sesuai dengan bangunan yang dimiliki. Variasi dari genteng bitumen mengikuti perkembangan tren saat ini, sehingga atap rumah Anda selain memiliki fungsi yang baik juga terlihat indah dipandang.
- Mengikuti bentuk bangunan
Atap beton dan atap keramik memiliki sifat yang sulit dibentuk untuk mengikuti bangunan. Lain halnya dengan atap aspal yang memiliki sifat yang lentur, sehingga mudah untuk dibentuk mengikuti bangunan. Meskipun bentuk bangunan memiliki sudut yang curam sekalipun, genteng bitumen akan mudah untuk menyesuaikan bentuknya.
Fungsi Atap Rumah
Atap rumah mirip helm yang menaungi kepala kita. Model dan bahan helm itu dirancang kuat sehingga agar andal melindungi isi kepala kita dari segala benturan. Seperti helm tadi, atap pun harus kuat agar mampu melindungi rumah dari perubahan cuaca.
Neraca. Selain itu, atap juga menjalankan fungsi melindungi ruang yang ada di bawahnya. Fungsinya antara lain menahan radiasi panas berlebih, mengurangi dampak tampias hujan, dan menghambat pergerakan angin yang biasanya membawa debu.
Diantara salah satunya adalah atap rumah berfungsi sangat penting untuk menjaga kondisi penghuni yang berada di dalam rumah tersebut, untuk itu seseorang harus benar-benar membutuhkan material dan konstruksi atap yang tepat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penghuninya. Disini ada banyak ragam material atap yang ditemukan dari berbagai survei, untuk pemilihan atap rumah yang sesuai dengan fungsi dan tujuan rumah tersebut, mulai dari konstruksi, bahan penutup atap hingga plafon sebagai finishing akhir di bagian dalam rumah.
Atap merupakan elemen yang penting dalam bangunan, Fungsinya tak hanya sebagai pelindung bangunan dan penghuni di dalamnya, dari cuaca atau suhu. Namun juga Atap berfungsi sebagai pembentuk Identitas tampilan rumah itu sendiri.
Dasar pertimbangan bentuk adalah seberapa luas ruang yang akan dinaungi. Kriteria luasan diukur dari batas ruang terluar, semisal teras, hingga batas dinding yang akan menyangga balok pengaku dudukan rangka atap. Untuk beberapa kasus, bentuk atap diteruskan hingga keluar dari teras. Ini agar teras tidak terkena sorot matahari langsung dan tampias hujan.
Pilihan bentuk biasanya mempertimbangkan konsep rumah yang akan diciptakan di depan publik. Keputusan desain mewakili selera pemilik rumah. Berbagai modifikasi bentuk boleh saja dilakukan, asalkan tetap memenuhi fungsi.
Konstruksi atap yang cermat memudahkan pemilik rumah memelihara bangunan dalam jangka panjang. Kecermatan itu terwujud dari desain rangka yang rigid, kemampuan berdiri tegak, dan tak goyang diterpa angin, atau hujan badai. Untuk beberapa kasus, rangka baja ringan dapat mengurangi resiko dampak benturan bebannya sendiri jika terjadi gempa.
Sistem rangka baja ringan terlebih dahulu diuji dan diolah dengan bantuan software analisa struktur untuk konstruksi baja ringan. Itu pun masih harus diinstal dan dipasang oleh aplikator khusus, bukan oleh tukang bangunan biasa. Kekuatan rangka atap juga terwujud pada daya tahan material yang tak rontok hanya karena ulah serangan rayap. Tak berubah bentuk, semisal, mengalami susut muai akibat pergantian temperatur suhu udara.
Jelas sudah, atap rumah modern bukan sekadar menonjolkan bentuk semata. Konsep modern itu ditujukan berupa solusi desain struktur yang terpadu dan terancang secara mendetail. Bagaimana pun juga, optimalisasi rancangan atap ditujukan agar pemilik rumah dapat hidup nyaman dan bekerja lebih produktif. Ada beberapa bahan penting yang harus benar- benar diperhatikan dalam pembuatan rumah dalam tahap melindungi penghuninya dari cuaca dan iklim di sekitarnya yang kadang-kadang tidak menentu.
Nah itulah tadi artikel mengenai Genteng Aspal mulai dari definisi , tabel jenis dan berat, serta fungsi dari Genteng Aspal, untuk mendapatkan produknya Anda bisa langsung hubungi marketing kami yang sudah tertera kontaknya di bawah website ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda pada saat akan membeli material konstruksi untuk bangunan Anda.